A company which be able to supervise and maintain high spirit of the employee can gain a lot advantages, those are discipline, commitment and corporation of the employee has increased so that it can reach working satisfaction. Working spirit can move from the low working spirit to the high working spirit or vice versa, it depends on the affected factors and supervising which will be done gradually. The statement stated above is absolutely right and can not be argued, but when it is analyzed deeply, working spirit takes a bigger role and it much influences the productivity. Of company’sources or the unsatisfied of the employee which is caused by the low rate of the take home pay or salary. The misinterpretation of the low employee productivity often occurs because the limited Kata kunci : semangat kerja, produktivitas kerja Produktivitas kerja tergantung pula pada usaha yang penuh kesadaran dari karyawan yang tercermin dari semangat kerjanya. Produktivitas tidak berarti membuat karyawan bekerja lebih lama atau lebih keras, tetapi menekankan hasil perencanaan yang tepat, investasi yang bijaksana, teknologi baru, cara kerja yang lebih baik, dan meningkatkan efisiensi. Perusahaan yang mampu membina dan memelihara semangat kerja karyawan yang tinggi tentu memperoleh banyak keuntungan, yaitu disiplin karyawan meningkat, komitmen dan kerja sama karyawan meningkat sehingga tercapainya kepuasan kerja. Semangat kerja dapat bergerak dari semangat kerja rendah ke semangat kerja tinggi atau sebaliknya tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi dan pembinaan yang dilakukan secara terus-menerus. Pendapat itu benar dan tidak dapat dibantah, tetapi jika dikaji secara mendalam ternyata semangat kerja jauh lebih besar peranan dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja.
Karena terbatasnya sumber daya yang dimiliki perusahaan atau ketidakpuasan karyawan yang dipicu oleh upah atau gaji yang rendah. Penafsiran yang keliru sering terjadi bahwa produktivitas kerja karyawan yang rendah